TANJAB BARAT I Mandhala.Info – Kapolres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), AKBP Agung Basuki, S.IK., MM., mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing isu provokatif yang berpotensi memecah belah dan mengarah pada tindakan anarkis.
Imbauan tersebut disampaikan Kapolres saat pelaksanaan sholat ghaib bersama untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dunia di Jakarta.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu-isu provokatif yang sengaja dimainkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” tegas Kapolres, Jumat (29/8/2025).
Dalam kesempatan itu, AKBP Agung Basuki juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum.
“Kami keluarga besar Polres Tanjab Barat turut berbelasungkawa. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ucapnya.
Kapolres menekankan, suasana duka seharusnya menjadi momentum menjaga persatuan, bukan dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menyebarkan provokasi. Ia mengingatkan masyarakat agar lebih bijak menyikapi setiap informasi, terutama yang berseliweran di media sosial dan pesan berantai.
“Konfirmasi setiap informasi sebelum menyebarkannya. Jangan sampai termakan isu bohong yang justru merusak ketertiban umum,” tambahnya.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga ketenangan, menghormati hak-hak masyarakat lain, serta mengutamakan kepentingan umum demi terciptanya situasi Tanjab Barat yang aman dan damai.
Dengan imbauan tersebut, Kapolres berharap masyarakat tetap solid, saling menghormati, serta mengedepankan kebersamaan dalam menjaga kondusivitas wilayah.(*)
Dessy
Kaperwil








