Tanjungpinang|mandhala.info-1 Oktober 2025 Menyikapi isu terkait rencana aksi pada 2 Oktober di kawasan Taman Gurindam 12, Aliansi GEBER Kepri mengeluarkan himbauan resmi agar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tetap menjaga kondusifitas dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan di luar perjuangan ekonomi rakyat kecil.
Jubir Aliansi GEBER Kepri, Said Ahmad Syukri, menegaskan bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak konstitusional setiap warga negara. Namun, ia mengingatkan agar pelaksanaannya dilakukan secara damai, tertib, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Advertisement
Kami menghimbau kepada seluruh UMKM di sekitar Taman Gurindam 12 untuk tetap fokus pada perjuangan ekonomi kerakyatan. Jangan sampai kepentingan UMKM ditunggangi oleh agenda lain. Aspirasi boleh disampaikan, tetapi harus dengan cara yang bermartabat dan tidak mencederai kondusifitas, ujar Said Ahmad Syukri.
Aliansi GEBER Kepri juga menekankan pentingnya dialog dan musyawarah sebagai jalan utama dalam mencari solusi terkait pengelolaan Taman Gurindam 12. Menurutnya, konsolidasi bersama pemerintah daerah dan pihak terkait adalah langkah lebih konstruktif dibanding aksi yang berpotensi menimbulkan gesekan di lapangan.
Selain itu, GEBER Kepri menyatakan siap menjadi saluran resmi aspirasi UMKM, sehingga suara kolektif pelaku usaha kecil dapat disampaikan secara terbuka dan transparan kepada pemerintah maupun pemangku kepentingan lainnya.
Perjuangan ini harus tetap murni berpihak pada kepentingan rakyat kecil. Kami tidak ingin UMKM dijadikan alat oleh kepentingan politik. Karena itu, GEBER Kepri akan terus mengawal aspirasi dengan cara yang damai dan elegan, tambahnya.
Dengan himbauan ini, Aliansi GEBER Kepri berharap seluruh pihak UMKM, masyarakat, pemerintah, maupun aparat keamanan dapat menjaga suasana aman dan kondusif, demi keberlanjutan ekonomi kerakyatan di kawasan Taman Gurindam 12.
