Batam|Mandhala.info – Ketua DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Natuna, Baharullazi, mengimbau seluruh wartawan, khususnya anggota IWOI di Natuna, untuk tetap bersabar dan tidak kehilangan semangat dalam menjalankan tugas jurnalistik, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk hubungan yang sedang memanas antara media lokal dan pemerintah daerah.
“Kita harus tetap hadir di tengah masyarakat sebagai jurnalis yang independen dan terpercaya. Di tengah keterbatasan dan tekanan, justru di situlah integritas seorang wartawan diuji,” ujar Baharullazi saat memberikan pernyataan di Kantor Redaksi Go Indonesia, Kota Batam, pada 16 Mei 2025.
Menurutnya, wartawan harus tetap berpegang pada kode etik jurnalistik dan tidak terpengaruh oleh kepentingan-kepentingan tertentu yang dapat mencederai kepercayaan publik. Ia juga menekankan pentingnya menjaga profesionalisme, menyampaikan informasi yang faktual, serta menjauhi penyebaran berita bohong atau hoaks.
“Gejolak antara media lokal dan pemerintah daerah memang tidak bisa dihindari, namun hal itu tidak boleh memadamkan semangat kita untuk menyuarakan kebenaran dan menjadi jembatan informasi bagi masyarakat,” tambahnya.
Baharullazi juga mengapresiasi kerja keras para wartawan di daerah yang tetap aktif meliput dan menulis, meskipun dengan fasilitas yang terbatas. Ia mengakui bahwa tantangan media lokal saat ini bukan hanya datang dari luar, namun juga dari dalam, seperti keterbatasan akses, minimnya dukungan, dan ketimpangan informasi.
“Kepada teman-teman wartawan, tetaplah bersabar dan jangan berhenti berkarya. Dalam kondisi apa pun, karya jurnalistik yang jujur dan berkualitas akan selalu menemukan tempatnya di hati masyarakat,” tegasnya.
Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Natuna dapat segera mengambil langkah konkret dan bijak dalam menangani persoalan yang terjadi, serta membuka ruang dialog yang sehat dengan insan pers sebagai mitra pembangunan daerah.
“IWOI siap menjadi penghubung yang konstruktif antara pemerintah dan media, selama itu untuk kepentingan bersama dan kemajuan daerah,” pungkas Baharullazi.








