Subi, Kabupaten Natuna|mandhala.info Seorang warga Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna, bernama Abdullah bin Shalih meninggal dunia pada pukul 21.15 WIB akibat sesak napas yang tidak mendapat penanganan medis secara maksimal. Kejadian ini kembali memunculkan keluhan warga terkait lemahnya sistem pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
Menurut keterangan warga, saat kejadian hanya perawat yang berada di tempat sementara dokter dan tekong kendaraan Puskesmas Keliling Puskel tidak ada. Yang lebih memprihatinkan, kunci kendaraan Puskel dibawa oleh tekong yang sedang melaut mencari ikan tongkol,
Perawat memang ada, tapi karena dokter tidak ada dan kendaraan tidak bisa dipakai, korban tidak bisa segera dibawa ke fasilitas yang lebih memadai,ujar salah satu warga setempat dengan nada kecewa.
Korban diketahui hanya mengalami sesak napas. Namun, karena keterbatasan tenaga medis dan sarana transportasi, korban tidak sempat mendapatkan pertolongan lanjutan dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit Subi,
Warga menyayangkan lemahnya koordinasi dan pengelolaan layanan kesehatan di Kecamatan Subi.Kondisi ini dinilai sangat berisiko dan mengancam keselamatan jiwa warga terutama di situasi darurat. Keberadaan dokter dan ketersediaan kendaraan dinas yang siap pakai seharusnya menjadi standar utama di layanan kesehatan.
Masyarakat mendesak Pemerintah Kabupaten Natuna segera mengambil langkah tegas dan melakukan evaluasi menyeluruh mulai dari kehadiran tenaga medis, sistem jaga, hingga urusan administrasi seperti pembayaran gaji petugas. Warga juga meminta agar kendaraan dinas tidak lagi dikendalikan oleh pihak yang tidak siaga di tempat tugas.
Kematian Abdullah bin Shalih menjadi alarm serius bagi pemerintah daerah untuk memperbaiki sistem pelayanan kesehatan agar kejadian tragis serupa tidak terulang di masa depan.