Desa Pengadah | Mandhala.info – Selama enam bulan terakhir, Kepala Desa Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, tidak menjalankan tugasnya akibat sakit berkepanjangan.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan memunculkan dugaan bahwa kepala desa mengalami berhalangan tetap.(27/2/25).
Namun, hingga kini, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan pihak kecamatan belum mengambil langkah resmi terkait kemungkinan Pergantian Antar Waktu (PAW) guna memastikan jalannya pemerintahan desa tetap berjalan efektif.
Salah seorang warga setempat menyampaikan kekhawatirannya terkait kondisi ini.
“Kami membutuhkan kepemimpinan yang aktif karena banyak urusan administrasi dan pembangunan desa yang terganggu.
Jika kepala desa sudah tidak bisa menjalankan tugas, semestinya ada langkah cepat dari BPD atau kecamatan,” ujarnya.
Beberapa warga juga menduga ada faktor lain yang menyebabkan lambannya respons dari BPD. Salah satu dugaan yang beredar adalah adanya hubungan keluarga antara Ketua BPD dan Kepala Desa, yang bisa menjadi alasan mengapa keputusan strategis belum diambil.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari BPD maupun pihak kecamatan terkait langkah yang akan ditempuh dalam menghadapi situasi ini.
Masyarakat berharap adanya kejelasan dalam waktu dekat agar roda pemerintahan desa dapat kembali berjalan normal demi kepentingan bersama.
Reporter : Bh